Mata yang berharap pada Sang Dewa
Pujian syukur terucap oleh mulut si burung
pipit
Tiap kicauan
adalah syair untuk sang surya
Setetes air mata darinya adalah penderitaan
yang dirasakan
Tubuh kecil tak berdaya oleh tiupan angin
Sayap patah
tak lagi terbang bersama sang Dewi sruling
Hanya sepucuk kayu sebagai tumpuhan pada
kakinya
Usaha serta kepasrahan menjadi sahabat setia
Hingga akhir ajal harus menjemput
Hingga mata
dan tubuh tertutup Tanah
Tinggal sehelai bulu sebagai kenangan dalam
berjalanan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar