Sejak usia
6 tahun, menggambar adalah hobi dan kecintaan saya. Tapi ketika usia 21 tahun
menggambar menjadi kebiasaan saya untuk menghilangkan perasaan sedih. Saya sangat
suka dan mencintai sebuah seni terutama Seni gambar pakaian/desain pakaian. Impian
saya adalah karya seniku dikenal dan diakui oleh semua orang, entah itu teman
ataupun para kaum muda bangsa Indonesia. Saya membuat beberapa desain pakaian untuk
semua kalangan anak muda Indonesia, kalian bisa lihat dibawah ini :
Pada dasarnya semua orang dapat berkarya atau menuangkan hobi yang sangat ia cintai. sama halnya dengan saya yang sangat mencintai hobi ini. jadi jangan takut diejek untuk berkarya karena rupa fisik kita, tapi walaupun fisik tidak secantik atau setampan orang yang mengejek kita, kita masih diberi kelebihan luar biasa daripada orang tersebut yang belum tentu bisa seperti kita. boleh saja tampang kita sederhana, namun lihat hasil karya yang telah dihasilkan. Dan boleh saja kita benci pada mereka, tapi ingat focus kita untuk kedepannya. Kesimpulan dari cerita saya adalah lebih baik jadi kita apa adanya, itu sering kita dengar. apa yang kita suka belum tentu orang lain menyukai, apa yang kita lakukan belum tentu orang lain suka, apa yang kita dapatkan belum tentu orang lain suka. itulah manusia, semua selalu punya pikiran dan mendapat masing-masing.
jadi siapa yang dapat dipercaya atau mempercayai kita jika bukan kita sendiri. Sekarang bersahabat sangat baik tapi esoknya jadi musuh. dan sebaliknya sekarang musuh bisa saja menjadi sahabat yang sangat akrab. tapi dalam dunia ku sendiri, hidup adalah mimpi untuk berkarya atau menuangkan seni yang selalu diingat dan dapat dibanggakan oleh penikmat seni. Dalam hidupku tidak ada kata musuh tapi yang ada adalah Benci dan dibenci serta diingat dan dilupakan oleh seseorang. Dibawah ini, aku membuat puisi karya sendiri, menggambarkan Sebuah Hidup ini:
Hidup
Hidup tidak berbentuk atau berwujud
Hidup tidak dapat disentuh
Hidup tidak
dapat diapahami oleh semua manusia
Namun dia dapat dipahami oleh waktu
Waktulah yang menentukan hidup
Waktulah yang mengatur dirinya
Apa yang terjadi sekarang atau esok entah itu ada dan
tiada
Hanya waktu yang dapat mengetahuinya
Sedangkan hidup adalah nafas setiap ingsan
Dan waktu adalah batas nafas yang dihembuskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar