Tak
ada larangan untuk berpenampilan layaknya artis papan atas tapi lihat, duit
keluar gak. Katanya kaya, namun nyatanya dompet bolong….duit hilang. Hal tersebut
dapat kita lihat, beberapa cewek memakai pakaian wao, seksi dan cantik. Jangan dipikir
mereka banyak duit karena penampilan
tapi pasti ada alasan tertentu. Jika ditanya alasannya, cukup sederhana yaitu
supaya mereka laku cari pacar, apalagi target berduit. Orang berduit belum
tentu setia dengan cewek cantik. Apa yang kamu pikirkan jika duit menjadi
pengganti cinta?.
Dan
apa yang ada dipikiran kita jika duit
gak ada, cintapun hilang atau sesaat?.
Jujur saja mencari orang setia pada
pasangan tidaklah semudah kita berbicara “sayang atau aku cinta padamu”. Asalahkan
kita tahu, sekarang hampir semua
dibutakan oleh duit dan duit. Sebab duit adalah nomor 1 untuk hidup tapi karena
duit jugalah masalahpun semakin banyak. Jika dihadapkan suatu pilihan seperti
ini bunyinya “lebih baik memiliki cinta tapi tak punya duit alias kere ataukah
banyak duit tapi tidak sepenuhnya mencintai kita”.
Jika memilih
cinta dan berduit, kita harus bayangkan duluh ah, alias bermimpi disiang
bolong. Kita bisa lihat, banyak sekali khasus perceraian karena factor ekonomi
dan berselingkuhan. Secara pribadi kita pikir, kenapa harus menikah jika
ujung-ujungnya perceraian menjadi jalan keluar. Bayangkan saja apa gunanya
janji untuk hidup semati, dan apa gunanya saling mengenal.
Hebat
bukan, duit adalah raja sang juara untuk kehidupan manusia, tapi apakah umat
manusia lupa bahwa duit tidak bisa dibawa mati. Apa guna duit jika ditinggal
mati, dan apa gunanya duit jika tidak
bisa buat kita hidup abadi atau masuk surga. Apa ada jalan pintas untuk hidup
tanpa duit, sedangkan pakaian, makanan,
rumah dan obat-obatan, semua itu memakai duit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar